JMNpost.com | Langsa, – Proses pelantikan Wali Kota Langsa hasil Pilkada 2024, Jefri dan Haikal, hingga kini masih belum terlaksana. Ketidakpastian ini memicu berbagai spekulasi di tengah masyarakat. Salah satu suara kritis datang dari Tim Relawan Pemenangan Jefri-Haikal Langsa Barat.
Suhaida M. Yacob, yang akrab disapa Ida Acoi, menyuarakan keresahannya terkait mandeknya proses pelantikan tersebut. Ia berharap pemerintah maupun pihak-pihak yang memiliki kewenangan tidak mencampuradukkan persoalan pribadi atau masalah internal dengan urusan pemerintahan yang menyangkut kepentingan masyarakat luas.
"Kita berharap Kota Langsa ini bisa segera dipimpin secara definitif. Kalau ada masalah pribadi atau konflik internal, sebaiknya jangan dibawa-bawa ke ranah pemerintahan. Ini menyangkut nasib rakyat, jangan sampai jadi korban tarik-menarik kepentingan," ujar Ida Acoi kepada wartawan, Minggu (20/4/2025).
Menurutnya, proses demokrasi telah berjalan dan rakyat Langsa sudah menentukan pilihannya. Maka dari itu, semua pihak harus menghormati hasil tersebut dan segera menjalankan proses pelantikan sesuai mekanisme hukum yang berlaku.
"Kita di bawah ini hanya ingin melihat Langsa maju dan tidak stagnan. Kalau pemimpinnya belum dilantik-lantik, bagaimana roda pemerintahan mau berjalan maksimal?" tambahnya.
Sejauh ini, belum ada keterangan resmi dari pemerintah provinsi maupun pusat terkait alasan tertundanya pelantikan Wali Kota Langsa. Publik pun menunggu penjelasan yang transparan agar tidak muncul asumsi-asumsi liar yang dapat merusak kepercayaan masyarakat terhadap proses demokrasi.
إرسال تعليق