Oleh: Mahdi (Pemerhati Sosial)
Di tengah gaduhnya isu pengelolaan sumber daya alam, satu hal sering luput dari sorotan: kerja senyap yang berdampak nyata. Di Aceh Timur, PT Medco E&P Malaka mungkin lebih dikenal sebagai perusahaan pengebor gas. Tapi jika kita berhenti sejenak dan melihat lebih jernih, Medco bukan sekadar pengebor sumur. Mereka juga menggali harapan, dan menanam investasi sosial yang tak kalah penting.
Sejak awal beroperasi, Medco membawa lebih dari sekadar alat berat dan rig pengeboran. Rumah Sakit Zubir Mahmud adalah contoh paling konkret. Dibangun sebagai bentuk tanggung jawab sosial, rumah sakit ini kini menjadi rujukan utama masyarakat Aceh Timur. Bukan janji manis di atas kertas, tapi infrastruktur kesehatan yang berdiri nyata dan menyelamatkan banyak nyawa.
Di sektor pemberdayaan masyarakat, Medco juga melangkah pelan tapi pasti. Lewat program Rumah Pemberdayaan di Gampong Blang Nisam, perusahaan ini menciptakan ruang belajar bagi perempuan, pemuda, dan komunitas lokal. Ada pelatihan menjahit, pertanian hidroponik, hingga edukasi gizi bagi balita dan lansia. Ini bukan CSR untuk foto seremonial. Ini proses panjang membangun kemandirian, satu kelompok masyarakat dalam satu waktu.
Lima kelompok tani perempuan kini dibina secara intensif untuk mendukung ketahanan pangan lokal. Dan saat pandemi melanda, Medco turun tangan membantu distribusi kebutuhan pokok ke berbagai gampong. Mereka hadir saat dibutuhkan, bahkan ketika sorotan kamera tak ada.
Apakah semua sudah sempurna? Tentu belum. Tapi mari berlaku adil. Medco datang bekerja, dan mereka tak berpura-pura jadi malaikat. Tapi mereka hadir dengan komitmen sosial yang jelas, bisa diverifikasi, dan—yang terpenting—berkelanjutan.
Yang perlu kita pertanyakan justru: sudahkah kita sebagai masyarakat dan pemerintah daerah membuka diri untuk bersinergi? Sudahkah kita mengawal, mendampingi, dan memastikan bahwa kerja sosial ini diteruskan dan dikembangkan?
Karena membangun daerah bukan hanya soal menuntut hak. Tapi juga soal memberi ruang bagi pihak yang mau ikut menanam. Medco sudah mulai menggemburkan tanahnya. Pertanyaannya: maukah kita ikut menabur benih?
إرسال تعليق