Aksi penyerangan tersebut sempat memanas, di mana massa melempari petugas dan membakar sepeda motor milik polisi. Akibat situasi yang tidak kondusif, dua target pengedar narkoba sempat dibebaskan oleh petugas demi menghindari jatuhnya korban jiwa.
"Sudah tujuh orang kita amankan, mereka terlibat langsung dalam penyerangan saat petugas menjalankan tugas di lapangan. Saat ini masih ada dua pelaku lain yang dalam pengejaran," kata Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban kepada wartawan, Sabtu (12/4/2025).
Penangkapan para pelaku dilakukan setelah penyelidikan intensif dari pihak kepolisian, dibantu dengan rekaman video kejadian yang viral di media sosial. Para pelaku akan dijerat dengan pasal tentang perlawanan terhadap petugas dan perusakan fasilitas negara.
AKBP Janton menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mundur dari upaya pemberantasan narkoba di wilayah Belawan yang selama ini dikenal sebagai salah satu titik merah peredaran barang haram tersebut.
"Kita tidak akan beri ruang bagi siapapun yang berupaya menghalangi tugas negara. Penegakan hukum akan tetap berjalan," tegasnya.
Kini para pelaku ditahan di Mapolres Pelabuhan Belawan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Polisi juga masih mendalami kemungkinan adanya dalang di balik aksi pengerahan massa tersebut.
Tim Liputan JMNpost.com
Post a Comment