JMNpost.com | Aceh,- Kabupaten Aceh Singkil, yang saat ini menduduki peringkat pertama sebagai daerah termiskin di Provinsi Aceh, tengah menjadi bagian dari wacana besar pemekaran wilayah. Bupati Aceh Singkil disebut-sebut sedang mempertimbangkan untuk memisahkan daerahnya dari Provinsi Aceh dan bergabung dengan provinsi baru yang direncanakan bernama Aceh Leuser Antara.
Rencana ini bukan tanpa alasan. Berdasarkan informasi yang dilansir dari laman resmi data.acehprov.go.id, Aceh Singkil tercatat sebagai kabupaten dengan tingkat kemiskinan tertinggi di Aceh, dengan persentase mencapai 19,06 persen. Kondisi ini memicu dorongan untuk mencari alternatif percepatan pembangunan, salah satunya melalui wacana pembentukan provinsi baru.
Aceh Leuser Antara dikabarkan akan terdiri dari enam daerah yang kini masih berada dalam wilayah administratif Provinsi Aceh, yaitu:
-
Kabupaten Aceh Tengah – Luas wilayah: 4.528 km²
-
Kabupaten Aceh Tenggara – Luas wilayah: 4.242 km²
-
Kabupaten Gayo Lues – Luas wilayah: 5.719 km²
-
Kabupaten Bener Meriah – Luas wilayah: 1.457 km²
-
Kabupaten Aceh Singkil – Luas wilayah: 1.858 km²
-
Kota Subulussalam – Luas wilayah: 1.206 km²
Wacana ini menguat seiring dengan dorongan dari para kepala daerah yang melihat perlunya pemerataan pembangunan di wilayah tengah dan barat daya Aceh, yang selama ini dinilai masih tertinggal.
“Ini bukan soal keluar dari Aceh, tapi soal memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Kami ingin ada percepatan pembangunan,” ujar salah satu kepala daerah yang enggan disebutkan namanya dalam pernyataan tidak langsung yang dikutip dalam beberapa laporan media lokal.
Meski masih berada pada tahap wacana dan belum ada keputusan resmi dari pemerintah pusat, inisiatif pembentukan provinsi Aceh Leuser Antara terus mendapatkan sorotan. Banyak pihak berharap pemekaran ini dapat memberikan solusi konkret bagi daerah-daerah yang selama ini kesulitan menjangkau layanan pembangunan secara merata.
Jika rencana ini terealisasi, maka keenam daerah tersebut akan resmi mengucapkan selamat tinggal kepada Provinsi Aceh dan membentuk provinsi baru dengan orientasi pembangunan yang lebih terfokus dan sesuai dengan kebutuhan wilayah.
Post a Comment