JMNpost.com | Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) merupakan salah satu profesi yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa banyak guru PPPK yang mengalami beban tugas pribadi yang berlebihan, sehingga mengganggu optimalisasi peran mereka sebagai pengajar.
Beban tugas pribadi yang berlebihan ini dapat berupa tugas-tugas administratif, seperti pengurusan dokumen, pelaporan, dan lain-lain, yang tidak terkait langsung dengan proses belajar mengajar. Hal ini dapat menyebabkan guru PPPK kehilangan fokus pada tugas utama mereka, yaitu mendidik dan membentuk siswa menjadi manusia yang cerdas, berakhlak, dan berkepribadian baik.
Dalam jangka panjang, beban tugas pribadi yang berlebihan ini dapat berdampak negatif pada kualitas pendidikan, seperti penurunan motivasi belajar siswa, penurunan kualitas proses belajar mengajar, dan penurunan prestasi akademik siswa.
Oleh karena itu, perlu dilakukan perubahan dalam sistem manajemen tugas guru PPPK, sehingga mereka dapat fokus pada tugas utama mereka sebagai pengajar. Beberapa strategi yang dapat dilakukan antara lain:
- Mengurangi beban tugas pribadi yang tidak terkait langsung dengan proses belajar mengajar
- Meningkatkan efisiensi dan efektivitas proses administratif
- Meningkatkan kompetensi dan keterampilan guru PPPK dalam mengelola waktu dan tugas
Dengan demikian, guru PPPK dapat lebih fokus pada tugas utama mereka sebagai pengajar, sehingga kualitas pendidikan dapat ditingkatkan dan prestasi akademik siswa dapat diperbaiki.
Post a Comment